Mengingat Gelas Kopi

 Mengingat Gelas Kopi


1.

Gelas kopi itu, kata kekasihku, tak bisa menampung air mata yang panas untuk melarutkan bubuk kangen disetiap adukannya.

2.

Gelas kopi ini, kata hatiku sendiri, adalah yatim dari belaian dan kecupmu yang panas.

3.

Gelas kopi, kata seorang pendosa, menyiram-melukai tangannya yang tak pernah mau menyebut namaMu ditiap seduhannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

O, Kartini biar aku yang mengganti

Satu Tatap

Penindasan Kekuasaan